Selasa, 27 November 2012

Guedee.. Banget






apa kabar rekan-rekan semua.....
ternyata bibit yang saya pilih emang ga salah, terbukti jamur yang saya panen besarnya bisa mencapai sebesar telapak tangan orang dewasa... ga percaya tu ada gambarnya...
klo masih ga percaya lagi bisa datang ke tempat saya. kl pas ada yang gedhe anda bisa lihat langsung..
tp klo ga ya kita bisa bertukar pengalaman kan..
karena ga semuanya juga si bisa sebesar itu...

ok terus semangat agar panen lancar memasuki musim hujan ini.....
Salam sukses..

Jumat, 19 Oktober 2012

Panen Ke-3


Apa Kabar rekan2 semua....
Kali ini saya mau bercerita hasil panen putaran ke-3 saya, setelah panen pertama dan Kedua yang melalui cincin Baglog. panen ketiga kali ini saya membuka cincin baglog dan melipat plastik seperti pada gambar di atas.
ternyata jamur yang tumbuh bisa lebih besar dan banyak 1 baglognya bisa mencapai 2 ons. lumayan bukan.
meski rasikonya juga lumayan, karena dengan teknik seperti ini penguapan pada baglog juga semakin besar sehingga membuat baglog cepat kering cara mengatasinya adalah dengan menyiram permukaan baglog pagi dan sore hari...
resiko yang lain jika ada kotoran yang jatuh di atas permukaan baglog bisa saja baglog tersebut akan terkontaminasi jadi kita harus benar-benar menjaga kebersihan baglog..
dan setelah jamur dipanen untuk panen selanjutnya saya memotong bagian atas baglog sepangjang 1 cm dari permukaan, agar didapat permukaan yang baru.. dengan demikian jamur baru dapat segera tumbuh kembali.

yang perlu di ingat adalah perawatan sangatlah penting untuk meningkatkan hasil panen kita..
SALAM SUKSES.

Selasa, 18 September 2012

Baglog Jamur


Gambar diatas untuk contoh pertumbuhan miselium jamur dari 0% s/d 100%.
dari kiri ke kanan terlihat
1. miselium yang belum tumbuh karena baru saja diberi bibit
2. dan yang ditengah Misellium sudah 80% akarnya masih terus menjalar sampai nanti penuh 100%
3. baglog dengan misellium penuh 100% siap dibuka tutupnya agar jamur segera tumbuh.

waktu penyebaran misellium sampai 100% dibutuhkan waktu 40 hari, itupun harus benar-benar menggunakan bibit jamur dengan kwalitas yang baik. ada juga yang sampai 60 hari baru miselliumnya penuh.
hal-hal yang mempengaruhi tumbuhnya misellium antara lain :
  1. Kwalitas bibit jamur
  2. Serbuk gergaji yang di gunakan (semakin keras kayunya semakin lama miselium merambat)
  3. Prosentase campuran bahan
  4. suhu di tempat inkubasi
  5. proses sterilisasi baglog
dengan memperhatikan hal-hal di atas.. Insya Allah dalam 40-45 hari misellium suda bisa penuh 100%.
Semoga bermanfaat.

" satu kesalahan kecil jika tidak diperhatikan lama-lama akan menjadi besar "
SALAM SUKSES

Kumbung Jamurku


Kumbung Jamurku berukuran 4 x 8 m, kumbung yang sederhana terbuat dari bambu ini sangat mudah dibuat dan pembuatanya menghabiskan biaya sekitar Rp 800.000
saat ini baru pengerjaanya baru 75%. dindingnya sendiri belum di pasang masih berupa layar dari karung beras, itu untuk sementara saja karena baglog yang saya buat miseliumnya sudah penuh 100% dan sebagian ada yang sudah tumbuh jamur...

Semoga kedepanya bisa lancar. dan dapat menginspirasi rekan-rekan sekalian yang ingin berbisnis jamur.

SALAM SUCSES pebisnis jamur

Senin, 17 September 2012

Bisnis Budidaya Jamur Tiram

Di jaman yang modern ini untuk mendapatkan jamur tidak lagi dengan mencari di pohon-pohon yang ada di dalam hutan. karena jamur saat ini sudah bisa dibudidayakan dengan sangat mudah.Ini merupakan salah satu Prospek usaha yang sangat menguntungkan.

Di Purworejo sendiri skala permintaan Jamur tiram di pasar sangat tinggi namun pasokan dari petani jamur belum bisa mencukupi permintaan pasar. dan ini merupakan peluang kita untuk mulai berbisnis jamur.

Dalam berbisnis jamur anda tidak perlu khawatir karena perawatan yang sangat mudah dan tidak menghabiskan waktu anda, anda tetap bisa mengerjakan pekerjaan anda seperti biasa karena jamur hanya perlu di semprot 1-2 kali sehari. sangat mudah dan simpel bukan. karena inilah kami mengajak anda..
AYO BERBISNIS JAMUR SEKARANG....!!!

Penghasilan tambahan yang didapatpun sangat menjanjikan karena harga jamur per Kg mencapai Rp 10.000
misalnya sehari  saja bisa panen 3 Kg -5 Kg berpa uang yang akan kita dapat...?
pastinya cukup untuk menambah penghasilan kita sehari-hari bukan?
apalagi kalau jamur tersebut dijadikan krispi jamur, bakso jamur atau anda mau membuat kuliner seperti sate jamur atau mie ayam jamur pasti hasilnya akan lebih menguntungkan

1 baglog jamur tiram mampu menghasilkan jamur antara 3-4 bulan lamanya (masa panen).

Berikut saya jelaskan kalkulasi dalam bisnis Jamur tiram :

Harga Baglog Jamur Rp 2000/log
Misalnya mau menanam 1000 log dana yang dibutuhkan
1000 x Rp 2000 = Rp 2.000.000

Biaya pembuatan Kumbung  Rp 500.000
Biaya lain-lain ( membeli semprotan, bensin untuk kepasar dan lain-lain) Rp 100.000

Berarti modal awal kita Rp 2.600.000

dan hasilnya :
1 Baglog mampu menghasilkan 0.5 Kg selama masa panen
jika kita punya 1000 baglog berarti kita mampu menghasilkan
0,5 Kg x 1000 = 500Kg jamur

Harga jamur di pasar per Kg Rp 10.000
Hasil : 500 Kg x Rp 10.000 = Rp 5.000.000 

Hasil - Modal = Profit
5.000.000-2.600.000 
PROFIT = 2.400.000 ( selama 3-4 bulan masa panen)

NB : dengan perawatan yang maxsimal kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari kalkulasi di atas

Itulah sedikit penjelasan mengenai bisnis Jamur Tiram semoga dapat menginspirasi anda dan segera memulainya.
" Jangan Menunda-nunda sesusatu karena kesempatan itu datang sewaktu-waktu"

SALAM SUKSES

Jamur tiram

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Jamur tiram
Jamur tiram
Status konservasi
Status konservasi: Aman
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Fungi
Filum: Basidiomycota
Kelas: Homobasidiomycetes
Ordo: Agaricales
Famili: Tricholomataceae
Genus: Pleurotus
Spesies: P. ostreatus

Pleurotus ostreatus
Champ. Jura. Vosg. 1: 112, 1872

Jamur tiram di permukaan batang kayu.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.

Karakteristik

Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus. Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk. Selain itu, jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.
Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu.Untuk itu, saat ingin membudidayakan jamur ini, substrat yang dibuat harus memperhatikan habitat alaminya. Media yang umum dipakai untuk membiakkan jamut tiram adalah serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu.

Siklus hidup

Pada umumnya jamur tiram, Pleurotus ostreatus, mengalami dua tipe perkembangbiakan dalam siklus hidupnya, yakni secara aseksual maupun seksual. Seperti halnya reproduksi aseksual jamur, reproduksi aseksual basidiomycota secara umum yang terjadi melalui jalur spora yang terbentuk secara endogen pada kantung spora atau sporangiumnya, spora aseksualnya yang disebut konidiospora terbentuk dalam konidium.  Sedangkan secara seksual, reproduksinya terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang bertindak sebagai gamet jantan dan betina membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi primodia dewasa. Spora seksual pada jamur tiram putih, disebut juga basidiospora yang terletak pada kantung basidium.
Mula-mula basidiospora bergerminasi membentuk suatu masa miselium monokaryotik, yaitu miselium dengan inti haploid. Miselium terus bertumbuh hingga hifa pada miselium tersebut berfusi dengan hifa lain yang kompatibel sehingga terjadi plasmogami membentuk hifa dikaryotik. Setelah itu apabila kondisi lingkungan memungkinkan (suhu antara 10-20 °C, kelembapan 85-90%, cahaya mencukupi, dan CO2 < 1000 ppm) maka tubuh buah akan terbentuk. Terbentuknya tubuh buah diiringi terjadinya kariogami dan meiosis pada basidium.
Nukleus haploid hasil meiosis kemudian bermigrasi menuju tetrad basidiospora pada basidium. Basidium ini terletak pada bilah atau sekat pada tudung jamur dewasa yang jumlahnya banyak (lamela). Dari spora yang terlepas ini akan berkembang menjadi hifa monokarion. Hifa ini akan memanjangkan filamennya dengan membentuk cabang hasil pembentukan dari dua nukleus yang dibatasi oleh septum (satu septum satu nukleus). Kemudian hifa monokarion akan mengumpul membentuk jaringan sambung menyambung berwarna putih yang disebut miselium awal dan akhirnya tumbuh menjadi miselium dewasa (kumpulan hifa dikarion). Dalam tingkatan ini, hifa-hifa mengalami tahapan plasmogami, kariogami, dan meiosis hingga membentuk bakal jamur. Nantinya, jamur dewasa ini dapat langsung dipanen atau dipersiapkan kembali menjadi bibit induk.

Syarat pertumbuhan

Dalam menggunakan media pertumbuhan, jerami yang baik untuk dibuat sebagai bahan media tanam adalah dari jenis jerami yang keras sebab jerami yang keras banyak mengandung selulosa yang merupakan bahan yang diperlukan oleh jamur dalam jumlah banyak disamping itu jerami yang keras membuat media tanaman tidak cepat habis. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jerami sebagai bahan baku media tanam adalah dalam hal kebersihan dan kekeringan, selain itu jerami yang digunakan tidlak busuk dan tidak ditumbuhi jamur jenis lain. Media yang terbuat dari campuran bahan-bahan tersebut perlu diatur kadar airnya. Kadar air diatur 60 - 65 % dengan menambah air bersih agar misellia jamur dapat tumbuh dan menyerap makanan dari media tanam dengan baik.

Habitat alami jamur tiram
Secara alami, jamur tiram Pleurotus ditemukan di hutan dibawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu. Jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak, di tempat terlindung miselium jamur akan tumbuh lebih cepat daripada di tempat yang terang dengan cahaya matahari berlimpah. Pertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap/tanpa sinar. Pada masa pertumbuhan misellium, jamur tiram sebaiknya ditempatkan dalam ruangan yang gelap, tetapi pada masa pertumbuhan badan buah memerlukan adanya rangsangan sinar. Pada tempat yang sama sekali tidak ada cahaya badan buah tidak dapat tumbuh, oleh karena itu pada masa terbentuknya badan buah pada permukaan media harus mulai mendapat sinar dengan intensitas penyinaran 60 - 70 %.
Pada budidaya jamur tiram suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal. Pada umumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 22 - 28 OC dengan kelembapan 60 - 70 % dan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara 16 - 22 OC.
Tingkat keasaman media juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Apabila pH terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur akan terhambat. bahkan mungkin akan tumbuh jamur lain yang akan mergganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri. Keasaman pH media perlu diatur antara pH 6 - 7 dengan menggunakan kapur (Calsium carbonat).
Kondisi di atas lebih mudah dicapai di daerah dataran tinggi sekitar 700-800 m dpl. Kemungkinan budidaya jamur di dataran rendah tidaklah mustahil asalkan iklim ruang penyimpanan dapat diatur dan disesuaikan dengan keperluan jamur.

Kandungan gizi

Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein.Untuk kandungan proteinnya, lumayan cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%.
Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium. Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian. Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering. Kandungan proteinnya 10,5-30,4%. Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%.Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin.72%
Lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium, dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.

Manfaat


Jamur tiram sebagai bahan makanan
Jamur tiram juga memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematoda
Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol.
Di samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan.Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan. Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun. Pada jamur tiram, produk ini disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia).
Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi.Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram.Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol.Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.